Tuesday, June 19, 2012

Pembiayaan Usaha

Tentunya akan sangat menyenangkan bila usaha yang kita kelola dapat bertumbuh secara omset / penjualan (turn over), karena pertumbuhan omset seharusnya sejalan dengan pertumbuhan keuntungan perusahaan. Secara matematis keuntungan kotor (gross profit) usaha adalah selisih antara harga jual dikurangi harga beli diluar biaya-biaya, sedangkan harga beli ditambah biaya-biaya diartikan sebagai modal, sehingga keuntungan bersih usaha adalah total penjualan dikurangi modal.

Ketika suatu usaha dengan omset 500 juta sebulan (6 milyar/tahun) diproyeksikan untuk bertumbuh bertumbuh sebesar 30% pada tahun berikutnya, maka bisa diartikan omsetnya ditargetkan mencapai 7.8 milyar /tahun.

Dengan tingkat keuntungan sebesar 10 persen, maka modal yang diperlukan adalah 90% dari total omset, sehingga dapat diartikan pada tahun berikutnya dibutuhkan modal sebesar 90% x 7.8 milyar = 7.02 milyar.

Dengan demikian maka akan terjadi kekurangan modal untuk membiayai pertumbuhan turn over perusahaan sebesar 7.02 milyar dikurangi 6 milyar (dari omset) = -1.02 milyar.

Bagaimana membiayai ini? Terdapat beberapa alternative pembiayaan usaha yang bisa dipertimbangkan sebagai berikut:

1. Memperbesar profit (menaikan harga jual -> modal tetap)
2. Meningkatkan efisiensi (menekan biaya-biaya -> harga jual tetap)
3. Penyertaan modal (melibatkan partner atau investor)
4. Pinjaman /kredit (perbankan, group)

Keempat alternative di atas memiliki konsekuensi berbeda yang bisa merupakan kelebihan maupun kekurangan. Sebagai bahan pertimbangan, kedua pilihan pertama dapat dilakukan secara internal oleh perusahaan dengan konsekuensi aspek kompetitif perusahaan, sedangkan dua yang terakhir melibatkan modal eksternal yang tentunya harus dibayar dari bagian keuntungan usaha.

Alternative pembiayaan yang sekarang ini banyak dipakai untuk mendapatkan dana segar tentunya dari pasar modal atau bursa saham, yang artinya menjadikan perusahaan kita menjadi perusahaan terbuka untuk dimiliki oleh masyarakat investor. Perusahaan seperti ini harus memenuhi beberapa persyaratan untuk bisa terdaftar di bursa saham untuk sahamnya diperdagangkan, dan tentunya juga memiliki laporan keuangan yang dapat diakses untuk masyarakat investor.

Sekali lagi laporan keuangan yang jelas akan berperan sangat penting bagi pengambilan keputusan para investor. 


                                        ----------- 


Kunjungi : www.vadoworkshop.com, Program laporan keuangan excel, mudah, hemat, efektif, dan handal!