Friday, October 9, 2009

Hemat Pangkal Kaya (???)


Masih ingatkah anda dengan pepatah lama „Hemat Pangkal Kaya?“ orang tua dulu sering mengatakan pepatah ini ketika mengajari anak untuk menabung, "hidup harus hemat supaya bisa menabung untuk hari esok!" begitu kira-kira yang mereka ajarkan!

Di jaman ini, ajaran tersebut sudah tidak relevan lagi bahkan para penabung mendapat predikat baru sebagai pecundang, dari pepatah yang muncul belakangan di dunia modern: Investors are the winners, but savers are the loosers.

Banyak orang mendapati tabungannya di bank malah menyusut dimakan biaya administrasi yang lebih besar dari hasil bunga tabungan yang didapat. Namun yang paling parah adalah penurunan nilai uang di tabungan yang termakan inflasi.

Dalam kasus biaya administrasi bank, paling tidak kita bisa menghindar dengan menaruh uang kita di „bawah bantal,“ namun tidak demikian kita bisa menghindar dari hantu inflasi!

Pernahkan kita bertanya mengapa bisa demikian? Apakah benar menabung tidak lagi menjadikan seseorang menjadi kaya? Jawaban saya adalah tergantung apa yang kita tabung!

Dahulu uang adalah identik dengan emas dan perak. Bila 1gr emas bernilai x, maka 100 gr emas akan bernilai 100x. Tidak demikian dengan kertas, dengan ukuran yang sama dan ketebalan yang sama bisa bernilai Rp.10rb, atau Rp.100rb, atau 100US$, atau 100trillion Zimbabwe$, tergantung siapa penguasanya!

Saya lebih setuju emas adalah alat menabung atau menyimpan nilai, karena secara fisik, emas tidak akan bertumbuh. Namun demikian beberapa orang memposisikan emas sebagai alat untuk menumbuhkan nilai dengan cara menyimpannya!

Dalam pemahaman saya emas hanya bisa dianggap sebagai alat investasi ketika kita memperjualbelikannya dalam berbagai bentuk transaksi, bukan menyimpannya !

Bagaimana menurut Anda, apakah pepatah lama di atas masih bisa dianggap relevan bila yang dimaksud menabung adalah menyimpan sesuatu yang benar-benar merupakan uang yang sejati itu?

Mungkin pak Tung Desem Waringin adalah orang yang bisa menjelaskan dengan cukup baik dengan pepatahnya: „Emas tidak membuat anda tambah kaya, namun emas akan membuat anda tetap kaya!“

Silakan memahaminya sendiri, semoga berguna!

No comments: